Bangkalan, Wartajember- Gelaran Popda XIV Jawa Timur 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi balap sepeda di Jawa Timur.
Menurut Ketua Umum Pengprov ISSI Jawa Timur, Wahid Wahyudi ajang ini menjadi ajang pembinaan bagi atlet muda dan diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Kalau melihat hasil dari perhelatan Popda Jatim 2024 ini, perolehan medali mulai menyebar di berbagai kota dan kabupaten. Ini menunjukkan bahwa berhasilnya pembinaan olahraga Balap Sepeda di Jawa Timur.
Sementara itu Ketua Panitia Cabor Balap Sepeda Popda Jatim 2024 Surtiyono menjelaskan Kota Malang menjadi juara umum cabang olahraga balap sepeda pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jatim 2024 yang digelar di Kabupaten Bangkalan pada 5 10 November 2024.
Kota Malang meraih 4 emas, 2 perak 2 perunggu, posisi kedua adalah Kabupaten Sidoarjo dengan 2 emas, 7 perak dan 2 perunggu, poisis ketiga Kab Lumajang 2 emas dan 2 perak.
Kota Surabaya harus puas diurutan empat dengan 2 emas,1 perak dan 1 perunggu. Kota Mojokero diposisi ke lima dengan 2 emas. Kota Batu, Kota Madiun, Kab. Banyuwangi, Kab. Jember Kab. Malang, masing – masing mendapatkan 1 emas. Total medali yang diperebutkan adalah 17 emas, 17 perak dan 17 perunggu.
Sugeng Trihartono, Technical Delegate (TD) Cabor Balap Sepeda Popda XIV Jatim 2024 Minggu (10/11/2024) mengatakan, dari persiapan sampai pelaksanaan pertandingan balap sepeda berlangsung cukup baik. Memang masih banyak kekurangan terutama di BMX di venuenya karena memang cukup mahal. “Tapi kita sudah berusaha untuk menyiapkan venue dengan sebaik mungkin dengan anggaran yang ada. Kami berharap atlet – atlet balap sepeda yang bertanding di Popda 2024 adalah calon – calon atlet terbaik Jawa Timur untuk event yang lebih besar seperti Porprov. Saya juga berharap dari Popda ini Jatim tidak akan kehabisan stok atlet untuk regenerasi persiapan PON mendatang,”Pungkasnya
Pewarta : Aries Bawono
No comments:
Post a Comment