Terjadi Penganiayaan dan pengancaman di Kelurahan Kuala Hilir - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, September 7, 2024

Terjadi Penganiayaan dan pengancaman di Kelurahan Kuala Hilir


Labura Mitra TV - Korban panganiyaan Salim Hasibuan umur 65 tahun. Di kediaman Suratman juga warga dusun pasar bilah 2b kelurahan kampung mesjid kecamatan Kuala Hilir kabupaten Labuhanbatu  Utara

 Minta Kalpores Labuhanbatu  segera menangkap Annes Simbolon dan Oben Simbolon telah di duga melakukan penganiayaan Salim Hasibuan  kediaman Suratman

 Dan pengancaman
 terhadap diri saya ujar Salim hasibuan gunakan senjata api  di lokasi kediaman suratman

 Salim hasibuan sangat kesal pelaku penganiyaan  belum di tangkap   disampaikan Salim Hasibuan  saat di wawancara wartawan  kediaman 

Jumat tanggal 6 September 2024 peristiwa penganiyaan dan pengancaman yang di lakukan kedua warga

,terjadi di dusun pasar bilah 2 b kelurahan kampung mesjid pada Minggu  2 September 2024 sekira pukul 10 wib sesuai dengan pelaporan polisi no LP/b / 62 atau 10 / 2024 /SPKT / sek.Kl.hilir / RS. Lbh / Polda Sumut tanggal 2 September 2024  

atas nama telapor Annes Simbolon dan Oben Simbolon Salim . 
 awal mulaya permasalahan pesoalan tanah warisan

 ataupun pusaka yang telah di perjual belik kan tidak terima lahan perladangan

  pelaku  ancam bunuh korban dengan senjata api dan memukul korban menggunakan tangan hingga hidung korban luka memar sampai mengeluarkan darah dari hidung 

,pelaku pengeniayaan dan pengancaman masi bebas berkeliaran dan tak tersentuh hukum ungkap Salim 

Didampingi istri nya di ketahui kedua pelaku merupakan dusun 4 sungai bilah kelurahan kampung mesjid kecamatan Kuala hilir labuhan batu Utara 
Kalpores labuhan batu saya harapkan kedua pelaku segera di tangkap  harap Salim Hasibuan  karena nyawa saya sedang terancam

 dengan ada nya letusan senjata api ungkap Salim yang masih trauma. menanggapi persoalan itu Kalpores Labuhanbatu  AKPlBP Bernhard L melau,SIk yang di coba komfrmasi dari Whatsapp kira pukul 19:39wib hingga berita terbit belum bisa memberi tanggapan. (M Idris)

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here