Warta Jember, Labura -Telah terjadi laka tunggal sepeda motor roda dua merek Honda bersama keluarga masuk ke sungai akibat jembatan titi payung yang ada di dusun Pardomuan nauli satu Desa sialang taji kecamatan kualuh selatan kabupaten labuhabatu utara provinsi sumatera utara Kamis (25/24) sekira pukul 20.35 wib
" Jembatan titi payung penghubung empat kecamatan kualuh selatan kualuh hulu kualuh hilir dan leidong kondisinya sangat memperhatikan dan tidak laek untuk dilalui, jembatan yang semestinya sudah di kerjakan di bulan Juni tahun 2023 namun saat ini di bulan Januari 2024 belum juga terlelikasi akibat proyek bangunan peningkatan jalan gunting saga teluk Binjai dari sumber dana APBN kab, labuhabatu utara T,A,2023 dengan nilai pagu anggaran,39,896,106,018,00 yang diduga belum selesai dikerjakan
Pada saat kejadian korban bersama keluarga warga asahan yang hendak menemui keluarga ke leidong setibanya di dusun Pardomuan nauli satu Titi payung posisi jembatan tersebut gelap akibat lampu penerangan jalan putus akibat hujan deras terkena sambar petir dan sepeda motor korban posisi lampu kurang terang ucapan warga setempat
Saat salah satu warga masyarakat yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa koban bersama keluarga terjun ke sungai dari atas jembatan dikarenakan besi lantai di atas jembatan banyak yang jatuh ke sungai
Dan posisi korban berserta kendaraan sepeda motor yang ikut terjun ke sungai sudah di selamatkan warga setempat yang ikut membantu korban, dan satu korban mengalami dengan luka di kaki dan badan akibat tergores patahan besi .
Warga masyarakat Titi payung dan sekitarnya dan pengguna jalan mengharapkan kepada pemerintah kabupaten labuhabatu utara supaya jembatan yang adah di dusun Pardomuan nauli
satu Titi payung penghubung empat kecamatan untuk segera di mulai ,tegas warga
Warga masyarakat yang sering melintas tersebut selalu tanda tanyakan tentang material besi yang sudah ada di areal masyarakat sudah mulai menampakkan karat dan di tumbuhi rumput
( Ngatimin)
No comments:
Post a Comment