Labura, Warta Jember -"Jalan lanjutan rambat beton dengan anggaran dana desa( ADD) Dengan nilai pagu 99,311,500 tahun anggaran 2023 yang disalurkan pemerintah pusat demi kesejahtraan masyarakat di desa,salah satunya ialah pembangunan insfraktruktur, Senin ( 15/24)
Maka dari itu tim media sebagai sosial kontrol dan masyarakat berhak mengawasinya,Jalan lanjutan rabat beton di Dusun 4 kampung baru Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu kabupaten labuhabatu utara provinsi sumatera utara terkesan aspal asal jadi dan diduga tidak sesuai kualitas kerja dengan Pagu anggaran dana ADD 99.311.500 rupiah, TAHUN Anggaran 2023
"Saat tim awak media mengkonfirmasi kepala Desa Kuala Beringin di kantor tentang proyek jalan rabat beton, yang sudah selesai dibangun kepala desa SYAMSIR TAMPUBOLON tidak berada di tempat. Akhirnya awak media mewawancarai salah seorang kaur yang berkerja di desa yang enggan namanya di sebutkan tim memperlihatkan photo dan video bangunan yang di kerjakan secara manual tidak memakai molen dan tidak memakai besi urat yang diduga terlihat amburadul teknisnya,semen dimasukkan ke areal bahu jalan yang sudah di bentuk begitu juga pasir dan batu krikil lalu di siram pakai air selamat selesai,
"Ya bang, memang pengerjaan jalan rabat beton nya dari awal sampai sekarang di desa Kuala beringin ini memang begitu teknisnya bang, kami kerjakan sesuai arahan bang dan RAB dan awak media mencoba meminta memperlihatkan rancangan anggaran bangunannya,kaur "itu bukan hak saya langsung saja ke kepala desa bang lagian manalah mau itu menunjukannya itu ucapnya,lalu UU no 14 tahun 2008 tentang informasi keterbukaan publik
Lalu waktu berjalan teringat mantan kepala desa bapak EDY MANSYUR PANE(EMP) awak media mencoba mengkonfirmasi beliau melalui telepon seluler,mempertanyakan waktu bapak menjabat kades apakah bapak sewaktu pengerjaan rabat beton ADD memakai molen? "Jawab beliau ya waktu saya menjabat saya sengaja membeli mesin/molen pake uang pribadi untuk di gunakan setiap pembangunan jalan di desa kita ini bang pungkasnya,
Pertanyaan kenapa setelah priodesasi kepala desa tidak memakai molen waktu pembangunan insfraktruktur rabat beton
Awak media mengunjungi kantor Desa sekira pukul 14,45 wib guna mengkonfirmasi pengerjaan jalan rabat beton dengan dana 99.311.500 rupiah. Tetapi kades tidak ada ditempat dan mencoba mengkonfirmasi melalui wahtsapp tidak ada jawaban,di kirim pesan wahtsapp tidak ada balasan padahal jelas contreng dua(2) di panggil melalui telepon biasa tidak ada jawaban juga,
Awak media sangat kecewa sebab kaur yang berada di tempat mengatakan kades sedang berada di rumah istirahat dan team awak media bergegas ke kediaman pak kades guna untuk di mintai keterangan ,dengan pengerjaan proyek pembangunan lanjutan jalan rabat beton di Dusun IV Desa Kuala Beringin yang pengerjaannya amburadul asal jadi,sesampainya di rumah kades tidak berada di rumah rumah terkunci rapat, merasa awak media di permainkan,
saat waktu pengerjaan rabat beton tidak ada satu orang pun pengawas pengerjaan tersebut. Hingga berita ini sampai di meja redaksi( Ngatimin)
No comments:
Post a Comment