SURABAYA, Warta Jember- Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus dan rapat kerja wilayah Pengurus Wilayah Jatim Ikatan Notaris Indonesia (INI) hari ini (30/1). Heni mengapresiasi peran vital notaris dalam pembangunan bangsa, untuk itu dia berharap notaris bisa selalu solid dan 'guyub rukun sak lawase.'
"INI harus bisa menjadi satu-satunya wadah yang menjaga marwah dan pengembangan profesi notaris," harap Heni yang didampingi Kadiv Yankumham Nur Ichwan.
Menurut Heni, acara yang dihadiri oleh sejumlah notaris dan anggota INI Jawa Timur ini menjadi momentum penting dalam merayakan keberhasilan organisasi dalam mengelola konflik internal serta menunjukkan kematangan dalam proses demokrasi.
"Kita perlu mendukung penuh ibu Isy Karimah Syakir selaku ketua INI Jatim yang baru untuk bisa menjadi pembawa perubahan dalam organisasi yang umurnya sudah seabad lebih," terang Heni.
Tak lupa, Heni menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para notaris dan Keluarga Besar INI Jawa Timur. Dia mengakui dedikasi, partisipasi, dan kontribusi yang telah diberikan oleh notaris selama ini dalam membangun bangsa dan negara, terutama dalam menjaga kepastian hukum dalam masyarakat.
"Sebagai profesi hukum di bidang keperdataan, notaris memiliki peran yang sangat penting dalam mengendalikan laju pembangunan," urai Heni.
Segala kesepakatan, perjanjian, atau kontrak antara warga masyarakat, lanjut Heni, memerlukan kepastian dan perlindungan hukum. Prinsip etika yang dipegang teguh oleh notaris, seperti amanah, jujur, saksama, mandiri, dan tidak berpihak, menjadikan mereka harapan bagi masyarakat dalam aktivitas perekonomian sehari-hari.
Dalam usianya yang telah mencapai kurang lebih 116 tahun, organisasi INI diharapkan mampu memberikan dukungan dan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi notaris. Heni juga menekankan pentingnya menjaga integritas, saling belajar, dan meningkatkan pengetahuan dalam rangka menciptakan kondisi yang harmonis.
Pelaksanaan Konferwil INI Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2024 lalu dengan kondusif, Heni menilai bahwa notaris Jawa Timur menunjukkan kedewasaan dalam berorganisasi.
"Meskipun Organisasi Nasional masih berupaya menyelesaikan konflik internal, INI Jawa Timur mampu menunjukkan bahwa kerukunan notaris telah menghasilkan proses demokrasi yang patut dijadikan contoh," pujinya.
Tingkat keikutsertaan yang mencapai 65 Persen dalam pemilihan Ketua Perkumpulan mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah proses demokrasi INI Jawa Timur. Proses pemilihan dianggap fair, tertib, dan aman, menciptakan kebanggaan bagi Pembina notaris di Jawa Timur.
Untuk itu, Heni mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketenteraman, dan kedamaian di Jawa Timur. Sehingga INI Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi Ikatan Notaris Indonesia di seluruh Indonesia.
"Dengan semangat demokrasi yang matang dan komitmen untuk memperkuat profesi, INI Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan hukum dan perekonomian di wilayah tersebut," ajaknya.
Pada kegiatan yang digelar di Dyandra Convention Hall Surabaya itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Termasuk Ketua Pengwil Jatim INI yang baru, Isy Karimah Syakir dan Ketua Pengwil Jatim INI yang lama, Siti Anggraenie Hapsari. Beserta Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah Jatim yang baru yang berjumlah sekitar 300 orang notaris. (Redho)
No comments:
Post a Comment