Warta Jember, Labura - SMKNPP1 kualuh selatan kabupaten labuhan batu Utara provinsi sumatera utara ( Labura) Raup SPP dari orang tua murid perbulan 48.000.000.dan akan digunakan untuk tenaga pengajar dan tambahan les. Rabu 15/11/23 sekira pukul 11,45 wib
Banyaknya UU yang melarang lakukan pengutipan dana yang memberatkan orang tua siswa/murid,supaya anak bangsa indonesia tidak terganggu belajarnya,maka pihak perintah lakukan galangan dana bos sehingga orang tua siswa/ murid tidak lagi merasa berat menyekolahkan anaknya.
Namun berbeda dengan sekolahan SMKN PP1 Kualuh selatan kabupaten labuhan batu utara.sekolah ini melakukan pengutipan SPP kepada setiap orang tua murid senilai Rp,80.000.dan jumlah siswa sebanyak 600 siswa/ siswi.dan total kutipan itu perbulannya mencapai Rp,48.000.000.dan dana ini akan dibuat untuk menggaji guru honorer dan tambahan les.jam belajar.dan undang kerohanian ustad dan pendeta,keterangan ini diambil langsung dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMKNPP1 kualuh selatan.saat dikonfirmasi oleh awak media selasa 15 November 2023.
Banyaknya siswa yang menunggak SPP nya diduga akibat lemahnya ekonomi orang tua murid.sehingga orang tua murid banyak menunggak sampai tiga bulan dan lebih.sesuai keterangan Wakasek pada awak media tak lama ini. saat pemerintah cairkan dana PIP pihak sekolah langsung potong uang tersebut untuk pembayaran SPP dengan pariasi harga.kalau tunggakannya banyak maka besar pula potongannya.
alasan pihak kepala sekolah lakukan pungutan SPP tersebut berdasarkan dari surat yang diterbitkan oleh dinas pendidikan. sesuai ucapan kepala sekolah Dame Ginda " ada surat yang diberikan kepada kami dan disitu ada PP yang mengaturnya,kalau bapak meminta salinan itu sudah tidak ada, tapi kalau mau, mungkin masih ada pertinggal di UPT propinsi.karna salinan itu dari dinas pendidikan." pungkas Dame ginda kepala sekolah saat dikonfirmasi oleh awak media.( Tim)
No comments:
Post a Comment