Bripka M. Yusuf Selamatkan 86 orang TKI Di Laut Simandulang - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, November 11, 2023

Bripka M. Yusuf Selamatkan 86 orang TKI Di Laut Simandulang



 Warta Jember -  Begini lah nasib para TKI asal Indonesia pulang dari belakang  Tidak sedikit para TKI di perlakukan tidak manusiawi oleh para ejen atau tekong Bot Tongkang  yang membawak mereka balik ke Indonesia. 
  
      Sebagaimana hasil pantauan jember com dimana para TKI berjumlah 86 orang terdiri dari 16 wanita, 2 anak anak dan sisanya laki laki. 
Mereka semua di temukan oleh pol airud Bripka M. Yusuf Kopad BKO asal belawan tugas di pos Airud Tanjung Leidong berhasil menyelamatkan para TKI yang nyaris karam di perairan laut simandulang  atau kerap di sebut pulau burung. 
    
     Saat di konfirmasi Bripka M. Yusuf terkait TKI yang berhasil di selamatkan beliau menjelaskan kepada jember com minggu 12/11.
   Semalam sore bang saya sedang patroli di perairan laut simandulang kulihat ada kapal jenis bot yang mencurigakan kami kejar dan kami lihat banyak orang di dalam kapal tersebut 
    Kami lihat bot yang bawak penumpang tersebut sudah dalam kondisi ombang ambing nyaris karam. Kemudian kami selamatkan sebagian para penumpang ke bot patroli dan sebagian lagi ke bot nelayan suamang kebetulan ada di situ. 

  Lanjut Yusuf, para penumpang yang kami naikan ke bot patroli semua pada muntah muntah ada tiga wanita hamil saya selamatkan ke desa simandulang kabarnya sudah melahirkan. 

Kasihan kali bg, kalau gak jumpa kami kurasa gak tau la kami nasib mereka. Kondisi kapal sudah karam, minyak kapal tinggal satu jeregen lagi. Gak bisa saya bayangkan bg ungkap Yusuf. 

    Kita juga berhasil mengamankan dua orang laki laki di duga tekong bot dan kuanca dan saat ini kita amankan sementara ke mapolsek kualuh Hilir. 

    Secara terpisah para TKI Saat di wawan carai jember com afrizal chaniago TKI asal padang beliau mengatakan, kami ucapkan banyak terimaksih kepada pak polisi Yusuf, seandainya gak ada beliau mungkin kami semua sudah mati. 
Bot yang bawak kami dari malaysia sudah karam. Untung lah pak Yusuf sempat menyelamatkan kami. 

  Lanjutnya kembali, kami berhutang nyawa pada pak Yusuf. Sekali lagi saya mewakili para TKI, terimakasih banyak sudah selamatkan kami. 
   
     Sedih x bang, kami semua sebelum di berangkatkan dari malasia yerlebih dahulu kami di tampung di cam. 
Ada yang sampai 10 hari, ada yang 15 hari. Makan tak makan. 
Kami di kutip ongkos /kepala bervariasi di mana ada 1800 ringgit, 2800ringgit dan anak anak 400 ringgit. 
Ironisnya lagi barang kami sebagian uang pun hilang di bot, kami ini di perlakukan seperti tidak orang Indonesia. Kejam mereka bang perlakukan kami. Ungkap afrizal. ( SPN  ) 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here