Sadar Bahaya Penularan COVID-19, TKI Asal Taiwan Ini Masuk Karantina JSG - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, April 17, 2020

Sadar Bahaya Penularan COVID-19, TKI Asal Taiwan Ini Masuk Karantina JSG


JEMBER, WARTAJEMBER - Sebagai warga negara yang baik sudah selayaknya kita mengikuti anjuran serta peraturan dari pemerintah,
Apalagi aturan itu terkait dengan adanya penanggulangan untuk memutus mata rantai virus corona, yang saat ini sudah membuat di berbagai belahan Dunia.

Ini yang di lakukan Deni (38) warga Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, sepulang Taiwan (16/04/2020).

Dengan senang hati mengikuti anjuran dan petunjuk yang sudah di terapkan pemerintah, supaya para pemudik yang sudah melewati Zona merah.
agar di lakukan Isolasi atau Karantina di Jember Sport Garden (JSG ), yang saat ini sudah di persiapkan oleh Pemkab Jember.

"Saya sadar, demi keselamatan saya dan keluarga serta untuk kita bersama, Meski dalam Pos Satgas pemeriksaan Covid-19 tidak menunjukan gejala apa-apa.
Namun karena saya sudah beberapa kali melewati Zona merah, saya bersedia menjalani karantina dan mengikuti instruksi serta petunjuk dari petugas kesehatan,"tutur Deni.

"Mungkin daya tahan tubuh saya kuat, kalau keluarga yang di rumah, kan belum tentu, dari pada nanti membahayakan keluarga dan orang lain, mending saya ikuti arahan petugas.
Lagian karantina di JSG cuma 14 hari,  setelah kita bebas dan bisa kumpul keluarga selamanya,"tambahnya.

Di waktu yang sama "Afif Fathur Rohman selaku Kades Wringinagung saat di konfirmasi awak media
membenarkan jika ada warganya yang baru datang dari Taiwan. Meskipun suhu badannya normal, karena sudah melewati beberapa Zona merah ahkirnya kami beri arahan dan masukan hingga saudara Deni dengan lapang Dada, bisa terima dan bersedia untuk menjalani karantina di Jember Sport Garden selama 14 hari.

"Lanjut Rohma pemerintah akan berikan bantuan berupa sembako kepada anggota keluarga yang saat itu di tinggalkan untuk kepentingan isolasi.

Kades Rohman menambahkan untuk seluruh warga masyarakat Wringinagung yang hendak pulang kampung dari perantauan, kalau bisa mudiknya ditunda dulu, sampai pemerintah sudah menyatakan kalau wabah covid-19 ini sudah aman dan tidak ada lagi.

Namun jika memaksa hendak pulang kampung, seharusnya ikuti anjuran yang sudah di tetapkan oleh pemerintah. Ini demi kepentingan dan keselamatan kita bersama,"pungkasnya. (AS/AB)

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here