Dalam Sidang LKPJ Bupati Faida Sampaikan Capaian Keberhasilan - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, April 29, 2020

Dalam Sidang LKPJ Bupati Faida Sampaikan Capaian Keberhasilan

JEMBER, WARTAJEMBER - Sejumlah keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten Jember diungkapkan Bupati Jember, dr. Faida, MMR., dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Jember tentang nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2019, Senin, 27 April 2020.

Awal laporannya, bupati menegaskan bahwa penyampaian LKPJ merupakan wujud akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Jember.

Selaku kepala daerah, bupati berkewajiban menyampaikan LKPJ anggaran tahun 2019 kepada dewan untuk mempresentasikan kemajuan pemerintah dan kinerja serta pembangunan yang dicapai selama tahun 2019.

Gambaran kinerja pembangunan daerah, lanjutnya, adalah implementasi kebijakan pemerintah daerah yang merupakan akumulasi ketepatan perencanaan pembangunan, pengendalian kegiatan, maupun pengawasan kegiatan.

Beberapa kinerja pencapaian pembangunan selama tahun 2019, dari indikator mikro ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember pada tahun 2019 meningkat lebih tinggi menjadi 5,31 persen, dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 5,23 persen.

“Pertumbuhan tersebut antara lain didorong oleh sektor pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, dan sektor konstruksi,” jelas perempuan dengan latar belakang dokter ini.

Pada sisi perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) selama lima tahun menunjukkan tren yang terus meningkat, pada tahun 2019 IPM Kabupaten Jember meningkat sebesar 0,73 persen.

“IPM kabupaten Jember melebihi target RPJMD. Ditinjau dari komponen pembentuknya, indikator pengeluaran perkapita memberikan pengaruh terbesar terhadap capaian IPM Kabupaten Jember,” tegas bupati.

Tingkat pengangguran dan kemiskinan menurun. Jumlah pengangguran berkurang sejak tahun 2017 sampai tahun 2019. Pada tahun 2019, tingkat pengangguran sebesar 48.268 orang, berkurang 3.901 orang.

“Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember mengalami penurunan, baik dari segi jumlah penduduk maupun presentase kemiskinan itu sendiri,” tandasnya.

Penurunan tingkat pengangguran dan penduduk miskin ini, bupati menjelaskan, karena adanya perluasan lapangan kerja.

Untuk angka kematian ibu dan bayi tahun 2019, mengalami penurunan. Upaya penurunan ini dilakukan melalui program revitalisasi puskesmas, pustu, dan polindes untuk menunjang fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah inklusi.

“Keberhasilan kinerja dan persoalan yang ditemui dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah merupakan tambahan penilaian kinerja, yang akan menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Jember pada tahun berikutnya,” pungkasnya. ( Nugroho/AB )

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here