WARTAJEMBER.CO.ID - Menyikapi isu santer, yang telah beredar luas di tengah masyarakat, jika salah satu warga di Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember positif terpapar Covid-19 dan saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Gumukmas.Untuk itu pihak Puskesmas menegaskan, bahwa kabar tersebut adalah bohong belaka dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat dihimbau tidak usah resah dengan kabar bohong tersebut, sebab sampai saat ini belum ada pasien atau warga yang menderita penyakit Corona di daerah Gumukmas," ujar perawat pelaksana di Puskesmas Gumukmas Neni Sulistyaningsih S,kep.,Ners, dikonfirmasi wartawan di ruang perawatan Puskesmas Gumukmas pada Senin (23/3/2020).
Neni (panggilan akrabnya) menjelaskan, jikalau ada pasien ODP ( Orang Dalam Pemantauan) bukan berarti orang tersebut telah positif menderita penyakit Covid-19 yang sangat mematikan ini.Atas hal ini Ia memastikan, bahwa warga di Kecamatan Gumukmas sampai dengan saat ini belum ada yang positif mengidap Virus Corona.
"Sebenarnya untuk pasien batuk pilek dan demam biasa itu adalah masuk ODP namun bukan berarti positif Corona," terangnya.
Menurutnya, kebanyakan isu dan dugaan masyarakat yang tidak paham apa itu Covid-19, dengan hanya melihat gejalanya, seperti batuk pilek dan demam mereka sudah menyatakan itu virus Corona, padahal belum tentu, karena bisa jadi itu merupakan penyakit biasa yang masuk kategori penyakit Iinfeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
"Karena selama ini untuk mendeteksi positif itu harus ada alatnya dan yang ada dari Surabaya belum diturunkan,"
Ia menghimbau, agar Masyarakat tidak resah dan tidak usah percaya begitu saja atas berita yang tidak jelas ini.Selain itu masyarakat agar selalu mengikuti petunjuk dan himbauan dari Pemerintah.
"Yang terpenting warga untuk selalu menjaga kebersihan dan menghindari penyebaranya virus Corona, dan jika bepergian keluar rumah untuk selalu menggunakan Masker,"
Menanggapi adanya kabar bohong tersebut, Kanit Sabhara IPDA Danu Prasetyo mengatakan, dirinya sempat mendengar kabar warga Gumukmas terjangkit virus Corona saat melaksanakan patroli rutin diwilayahnya.Namun setelah dilakukan klarifikasi kepada pihak Puskesmas ternyata tidak ada pasien pengidap Vovid-19 dan kabar tersebut dipastikan bohong dan tidak perlu disebar luaskan.
"Sementara di wilayah Gumukmas masih negatif Corona, jika ada penderita yang sakit dan batuk masih tahap observasi dan dari pihak puskesmas sendiri tidak mempunyai alat dan juga tidak berwenang menentukan positif dan adanya orang terjangkit virus Corona di Gumukmas, yang berwenang adalah hanya pihak RSU dr.Soebandi Jember," ( Subur )
No comments:
Post a Comment