WARTAJEMBER.CO.ID - Pascabanjir bandang yang terjadi di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Sabtu, 01 Februari 2020, kondisi masyarakat mulai berangsur membaik. Sementara perbaikan sarana umum terus dikebut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember.
Plt. Kepala BPBD Jember Drs. Rofiq Sugiarto menerangkan, debit air Sungai Kalijompo di desa setempat sudah berangsur normal. Warna air sungai juga sudah tidak coklat seperti saat kejadian.
“Sebagian besar warga sudah beraktifitas seperti sediakala,” terangnya, Selasa, 04 Februari 2020. Warga sudah berkebun dan beraktifitas di rumah. Anak-anak pun telah kembali sekolah. Pengungsi juga telah kembali ke rumah masing-masing.
Seperti janji Bupati Jember, dr. Faida, MMR., anak-anak sekolah mendapatkan transportasi untuk pergi dan pulang sekolah. Mereka adalah siswa SDN Klungkung 2.
Para guru juga berangkat dan pulang menggunakan sarana transportasi yang disediakan BPBD Jember bersama komunitas IOF Jember & Raung 4×4 Jember itu. Juga warga yang berangkat kerja di kebun juga ikut dalam rombongan.
Selain itu, BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum Bima Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) Kabupaten Jember serta Dinas PU Provinsi Jawa Timur mengerjakan pemasangan bronjong di pinggir Sungai Kalijompo yang ambrol akibat tergerus banjir.
Akses jalan yang rusak juga diperbaiki menggunakan alat berat. Sebelumnya, telah dibuat akses jalan alternatif bagi warga menjalankan aktifitasnya.
Kegiatan lain dalam tahap tanggap darurat ini terus dilakukan. Seperti masih tetap mendirikan Pos Komando di SDN Klungkung 2, pos dapur umum, dan pos kesehatan. Anggota TNI & Polri juga masih siaga dan terus melakukan pemantauan.
“Para relawan dari berbagai komunitas juga selalu siap membantu petugas. Mari bersama-sama kita doakan supaya kondisi di lokasi bisa segera pulih dan kembali seperti sediakala,” harapnya. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment