Jember, Wartajember.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember untuk pertama kalinya menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an bagi penyandang Tunanetra se-Jawa Timur.
Pembukaan lomba tersebut oleh Wakil Bupati, Drs. KH. A. Muqit Arief, berlangsung Jum’at malam, 06 Desember 2019, di Aula Balai Diklat BKPSDM di Jalan Nusantara, Kaliwates.
“Ini merupakan musabaqoh tilawatil Qur’an pertama kali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember,” kata wabup kepada wartawan.
Selain sebagai upaya menanamkan kecintaan generasi muda terhadap Al Qur’an, lomba ini juga sebagai bentuk perhatian khusus terhadap penyandang tunanetra.
Tunanetra yang mendaftar sebanyak 26 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Ada dua kategori lomba. Yakni musabaqoh tilawatil Qur’an dan musabaqoh hifddzil Qur’an. Dua lomba ini tebagi dalam kelompok putra dan putri.
MTQ ini, lanjut wabup, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri ke-5 yang telah diselenggarakan sejak beberapa waktu lalu.
“Semoga MTQ ini semakin mengukuhkan Jember menjadi kabupaten yang religius,” harap wabup. “Dan, semakin maraknya MTQ, masyaraka Jember semakin kondusif,” imbuhnya.
Wabup berharap dengan barokah Al-Qur’an masyarakat Jember semakin kondusif, terutama menjelang memasuki kondisi politik pemilihan kepala daerah.
Kepala Bagian Bina Mental Sekretariat Kabupaten Jember, Bambang Saputro, menambahkan, peserta yang mendaftar sebanyak 26 orang.
Peserta dan pendamping mendapatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh panitia. “Kami sediakan penginapan di Balai Diklat,” terangnya.
Di samping itu, panitia juga menyediakan konsumsi bagi peserta dan pendamping sejak awal pelaksanaan, mulai pagi hingga malam.
“Untuk total hadiah dalam MTQ Tunanetra ini ada 48 juta rupiah,” ungkap Bambang kepada sejumlah wartawan. ( nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment