Jember, Wartajember.co.id - GerakBupati Jember, dr. Faida, MMR., menyebut Gerak Jalan Watu Ulo – Ambulu (Watam) Kreasi pasti tumbuh menjadi kegiatan bersama. Sebab, kegiatan ini diinisiasi oleh masyarakat sendiri.
“Ini mulai berkembang, bukan hanya diikuti masyarakat Ambulu dan Jember. Tetapi juga diikuti oleh peserta dari luar Jember,” katanya, Sabtu, 07 Desember 2019.
“Karena kegiatan ini diinisiasi masyarakat, maka akan tumbuh,” ungkapnya ketika menjadi inspektur upacara pembukaan Gerak Jalan Watam Kreasi di pesisir Pantai Watu Ulo Jember.
Watam dilaksanakan oleh masyarakat Kecamatan Ambulu untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November.
Kali ini pesertanya berkisar 4.145 orang. Dari jummlah itu, peserta tertua yang berusia 77 tahun.
Karena kegiatan ini menggunakan jalan umum, maka semua peserta diharapkan selalu tertib di jalan. “Jangan ada keributan. Jangan tinggalkan sholat. Jangan buang sampah sembarangan,” pesannya.
“Karena ini tempat wisata yang sedang kita kembangkan,” imbuh orang nomor satu di Jember ini.
Bupati berharap, selain menjadi ajang silaturahmi dan pemersatu masyarakat, kegiatan ini juga bisa menjadi wisata yang menarik tempat lain.
“Saya juga berharap, kegiatan ini menjadi semangat bersama untuk meneruskan perjuangan para pahlawan mengisi kemerdekaan menjaga NKRI, karena kita memang bhineka tunggal ika,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan tidak menutup kemungkinan Watam bisa berkembang seperti Tajem, sehingga dapat menjadi even tahunan Kabupaten Jember.
“Karena mempunyai spesifikasi kreasi, maka juga akan ada unggulan tersendiri,” terang bupati kepada wartawan.
Di sisi lain, Watu ulo termasuk dalam salah satu wisata unggulan yang sudah masuk masterplan pengembangan pariwisata Kabupaten Jember.
Selain olahraga gerak jalan, Watam juga dimerihakan dengan pameran UMKM, dan pemberian pelayanan adminduk di sekitar Alun-alun Ambulu. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment