Jember, Wartajember.co.id - Salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Santri Nasional V tahun 2019 adalah khitanan massal pada Sabtu, 09 November 2019.
Agar berjalan meriah, setiap peserta akan mendapatkan bingkisan berupa sarung, baju koko, dan songkok.
Untuk menyiapkan itu semua, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember Hj. Maimunah Muqit, M.Pd.I terlibat langsung.
Pada Senin, 28 Oktober 2019, istri Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief ini berburu kebutuhan bingkisan itu di Pasar Tanjung.
Hj. Maimunah Muqit keluar masuk pasar induk Jember itu didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Wahyu Setyo H., S.KM., M.Si., dan sejumlah ASN.
“Bingkisan yang diberikan ini sebagai bentuk motivasi bagi anak-anak untuk semangat melakukan sunat, diharapkan anak-anak dapat bergairah, tidak takut dengan sunat,” katanya.
Ada beberapa toko baju di dalam Pasar Tanjung didatangi untuk mencari kebutuhan. Ini dilakukan karena stok yang dibutuhkan tidak bisa dicukupi oleh satu toko.
Sesuai rencana, khitanan massal ini akan melibatkan 400 anak. Peserta khitanan ini dibatasi yang berusia 6 sampai 12 tahun.
“Ini sesuai petunjuk Bupati tentang bagaimana memberdayakan pasar tradisional,” ungkap Hj. Maimunah Muqit.
Menurutnya, belanja di pasar tradisional ini bisa langsung bersosialisasi dengan penjualnya sendiri. Terjadi komunikasi yang baik antara pembeli dan penjual.
“Selama proses belanja di pasar tradisional ini berlangsung lancar. Komunikasi dengan penjual cukup mudah. Para penjual ini juga cukup baik dalam melayani pembeli,” jlentrehnya.
Ada catatan selama membeli kebutuhan bingkisan itu. Hj. Maimunah Muqit menilai para pedagang membutuhkan bantuan modal untuk melengkapi dagangannya.
Meski demikian, berbelanja di pasar tradisional ini merupakan tindakan untuk menguatkan dan meningkatkan ekonomi rakyat.
Penguatan dan peningkatan ekonomi rakyat ini pula yang menjadi sasaran dari berburu kebutuhan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember ini.
“Khitanan massal yang menjadi program pemerintah akhirnya juga berdampak pada ekonomi rakyat menengah ke bawah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wahyu Setyo H. menjelaskan, program khitanan massal ini untuk anak-anak di seluruh Kabupaten Jember.
Kuota yang disediakan sebanyak 400 anak. Sampai saat ini sudah ada sekitar 30 anak yang telah mendaftar. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.
“Semua anak Jember yang belum khitan bisa mendaftar di Dinas Sosial kabupaten Jember membawa fotokopi KTP dan KK,” terangnya.
Untuk pendaftaran bisa menghubungi Alfi di nomor 081-336-683-998 dan Johan di nomor 0853-3547-9062. Pendaftaran ditutup pada 5 November 2019.
Selain mendapatkan bingkisan sarung, baju koko, dan songkok, anak-anak peserta khitanan massal ini juga akan mendapatkan uang saku.
Wahyu juga menerangkan, tenaga medis khitan akan mendatangi peserta apabila memang tidak memungkinkan berkunjung ke lokasi penyelenggaraan kegiatan. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment