Jember, Wartajember.co.id - Bupati Jember dr. Faida, MMR hadir dalam kegiatan Khotmil Qur’an dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar IAIN Jember, Kamis malam, 14 November 2019.
Kehadiran bupati ini sekaligus untuk menyerahkan beasiswa S1, S2, dan S3 dari Pemerintah Kabupaten Jember kepada mahasiswa IAIN Jember.
Di hadapan ribuan mahasiswam, bupati menyampaikan bahwa salah satu janji kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember adalah 5.000 mahasiswa penerima beasiswa.
“Tetapi kali ini melebihi target, menjadi 10.000 jumlah mahasiswa penerima,” ungkapnya.
Tujuan dari pemberian beasiswa ini, lanjutnya, adalah supaya tidak ada anak berpitensi berprestasi yang putus pendidikannya.
“Jangan sampai anak berpotensi dan berprestasi tidak bisa meneruskan kuliah hanya karena masalah biaya,” katanya.
Jika anak Jember yang mau kuliah tapi menghadapi masalah ekonomi, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Jember akan membantu untuk bisa meraih cita-citanya, kuliah di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Khusus beasiswa untuk mahasiswa IAIN Jember, Bupati mengungkapkan beberapa mahasiswa belum menerima, diantaranya karena tidak lulus seleksi, tidak mengumpulkan KHS dan SKTM, dan sudah keluar.
Ada pula yang belum membuat rekening dan tidak hadir saat wawancara, serta tidak dapat dihubungi. “Dan, yang sudah lulus 175,” katanya.
Apabila ada mahasiswa yang menerima beasiswa membayar UKTdengan meminjam, maka UKT akan dicairkan ke rekening pribadi.
Para penerima beasiswa ini diantaranya anak guru ngaji, buruh, nelayanan serabutan, mahasiswa yatim piatu, tahfidz dan lainnya.
Bagi mereka yang tahfidz Al-Qur’an, pemerintah memberikan beasiswa perguruan tinggi S1/S2/S3 hingga lulus. “Adik-adik saya harapkan lebih semangat lagi belajar Al-Qur’an. Satu juz saja konfirmasi ke kami,” ujarnya.
Bupati berpesan, jika ada tetangga kesulitan biaya sekolah maupun belum kuliah, maka mahasiswa boleh merekomendasikan dan mengirim datanya ke pendopo.
“Di Jember dicanangkan pendidikan gratis mulai tahun 2016. Kemudian pada tahun 2017 sekolah swasta juga masuk,” terangnya.
“Enggak ada alasan anak Jember tidak bisa sekolah, putus sekolah, karena jika hanya biaya akan dibantu Pemerintah Kabupaten Jember,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, bupati mendapatkan penghargaan dari IAIN Jember sebagai bupati yang peduli dengan pendidikan. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment