Jember, Wartajember.co.id - Menjaga integritas dan semangat sebagai seorang atlet menjadi penekanan Bupati Jember, dr. Faida, MMR. saat bertemu tim Persid di Pendapa Wahyawibawagraha, Minggu, 17 November 2019.
“Menjadi atlet harus orang yang punya integritas, punya semangat, disiplin, orang yang mau dilatih, ditata, dan diatur,” terang bupati.
Menurutnya, fisik memang modal utama seorang atlet. Tetapi, tanpa integritas, segala-galanya tidak akan berarti. Pemain hebat tanpa sportivitas tidak akan dihargai orang.
Sebagai contoh, seorang atlet bisa kalah dalam lomba lari. Tapi penonton bisa menghargai semangatnya. Itu karena integritas, yang tetap berlari sampai tugasnya selesai di garis finish.
Integritas itu juga berarti menyelesaikan tugas sampai selesai. “Tidak ada pemain yang berhenti di tengah jalan, tidak ada atlet yang tidak mau berlatih,” tuturnya.
Bupati bertemu tim Persid Jember, yang terdiri dari 26 atlet dan 4 orang pelatih. Tim ini akan berlaga dalam Suratin Cup 2019 U-17 di Kediri.
Sementara itu, bupati melanjutkan, pelatih adalah orang pilihan, yang sanggup melatih pemain dengan kesabaran.
“Hargailah pelatih dan manajemen, patuh pada aturan pelatih dan manajemen, karena mereka semua akan mengantarkan prestasi pemain untuk saat ini dan masa yang akan datang,” kata bupati.
Di sisi lain, sepak bola yang masih diidentikkan dengan keributan, harus segera disudahi. Sudah waktunya membuat suasana yang baru.
“Bola itu bergembira dan berprestasi. Bola tidak curang. Budaya seperti ini harus dibangun,” pesannya.
Kepada para pemain, bupati meminta mereka yakin pada diri sendiri. Yakin atas ridho Allah SWT, restu orang tua, ditambah upaya berlatih akan mengantarkan pada prestasi dan kemenangan.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengungkapkan dukungan Pemerintah Kabupaten Jember kepada tim Persid dengan dukungan uang makan atlet serta biaya penginapan.
Selain itu, pemerintah telah menyiapkan penghargaan untuk atlet berprestasi di setiap lomba-lomba maupun pertandingan yang diikutinya.
“Supaya menjadi inspirasi anak muda untuk berprestasi, juga agar kebanggaan ini nantinya tidak menjadi kebanggaan sendiri, melainkan menjadi kebangaan masyarakat Jember,” katanya.
Lebih jauh bupati menjelaskan adanya kebijakan bagi generasi muda Jember yang berprestasi di bidang olahraga, seni, akademik, dan prestasi lainnya boleh memilih sekolah di Jember tanpa tes. Serta disiapkan beasiswa ke perguruan tinggi.
Ketua Persid Jember, Drs. H. Sunardi, MM., memohon do’a untuk kemenangan tim Persid Jember U-17 yang akan bertanding di Kediri.
“Semoga Pemain U-17 yang akan bertanding lima hari ini dapat membawa kemenangan untuk masyarakat Jember,” harapnya.
Ia menjelaskan, tim sudah melakukan persiapan dengan melakukan latihan rutin. Selain itu juga melakukan pengobatan serta injeksi kesehatan agar stamina kuat.
“Sampai saat ini Persid betul-betul bertekad agar bisa membawa nama baik Jember di bidang sepak bola,” pungkasnya. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment